Mendarat di Schipol, lalu menuju ke Groningen

Alhamdulillaah, sampai juga di Schipol International Airport. inilah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di eropa. ternyata sama aja ya rasanya. {yaiyalah kaa.. lo pikir nginjakkan kaki dibulan, bisa melayang. :p}
Hasil perbincangan dengan ibu dan bapak yang tadi duduk disampingku, ternyata tahun ini keadaannya sangat istimewa, lain dari biasanya. jadi diawal bulan Maret sudah tidak lagi bersalju. wah sayang sekali, padahal saya sengaja memilih tanggal perjalanan ini agar bisa memulai dengan merasakan salju, dan mengakhiri dengan melihat kuncup bunga tulip di keukenhof.

Sedikit cerita, ketika mengantri di imigrasi bandara, antrian depan saya adalah pemuda-pemuda dari daerah Afrika. Petugas setempat memeriksa paspor mereka dengan teliti, bahkan sampai menggunakan alat bantu (semacam kaca pembesar?). wah teliti juga nih orang, gumamku. giliran saya, Continue reading “Mendarat di Schipol, lalu menuju ke Groningen”