Lika-liku berburu sekolah gratis di tahun 2014

Pagi hari diawal tahun 2015, ditengah kehangatan bersama keluarga yang sedang berkumpul, saya terpikir kembali untuk menuliskan pengalaman di tahun 2014 dalam mencari beasiswa. Pada tulisan ini saya menekankan timeline (runtut waktu) aplikasi beasiswa dan sedikit gambaran / tips mengenai beasiswa tersebut, sebagai kenang-kenangan. Namun syukur alhamdulillah kalau dapat bermanfaat bagi orang lain.

1. Seleksi lokal NTU Singapore di UGM

Seleksi ini adalah seleksi yang paling sering saya ikuti, meski tidak pernah diikuti dengan persiapan khusus. Seleksi dilakukan oleh perwakilan NTU yang datang langsung ke Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) UGM dengan membawa soal-soal dalam bentuk tulis. Soal terdiri dari Technical Proficiency Test (TPT) yang merupakan uji kemampuan Matematika dalam pilihan ganda (baik matematika dasar maupun matematika teknik) dan English Proficiency Test (EPT) pada sesi kedua untuk menuliskan essay dengan jumlah kata tertentu. Untuk EPT, dapat digantikan bila anda telah meemiliki ITP TOEFL 550 atau IELTS 6.5.

 Seleksi  Pengumuman
 28 Maret 2013  24 April 2013
 18 Oktober 2013  24 Desember 2013
 13 November 2014  11 Desember 2014

Ketiga seleksi tersebut, saya dinyatakan belum memiliki performa sesuai ekspektasi mereka. hahaha

2. Seleksi lokal NTUST Taiwan di UGM

Untuk NTUST, meski mereka juga datang ke JTETI untuk melakukan seleksi langsung, namun skema seleksi mereka berbeda dengan NTU. Mereka hanya melakukan wawancara langsung dengan kandidatnya, dan untuk kandidat-kandidat yang dipandang memiliki prospek untuk bergabung akan diberikan surat rekomendasi yang nantinya akan dapat digunakan pada pendaftaran resmi secara online. Terdapat dua skema beasiswa yang mereka tawarkan, yakni full dan partial scholarship, baik untuk program master maupun doktor.

3. Australian Award Scholarship (AAS)

Nah, dibanding dua beasiswa yang telah saya sebutkan sebelumnya, beasiswa AAS inilah yang paling serius saya ikuti. Untuk intake tahun 2015, deadlinenya adalah 18 Juli 2014 dengan mengirimkan dokumen langsung ke kantor AAS di Kuningan, Jakarta. Beberapa hal yang perlu diketahui terkait beasiswa ini adalah: Continue reading “Lika-liku berburu sekolah gratis di tahun 2014”