Pengajuan Visa Dubai (UAE) on-line

Dubai, sebuah kota Uni Emirat Arab yang terkenal dengan berbagai kemegahan dan kemewahannya sangat menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia. Sebut saja gedung TERtinggi Burj Khalifa, hotel TERmewah Burj Al Arab yang konon katanya satu-satunya hotel berbintang tujuh (udah kayak obat masuk angin aja hahaha), mall TERbesar (Dubai Mall), musical fountain TERbesar The Dubai fountain, Aquarium indoor TERbesar, pulai buatan, dan masih banyak lagi yang menjadi luxurious icon kota ini. Selain itu, posisi geografisnya yang strategis membuat kota ini banyak disinggahi pesawat dari seluruh penjuru dunia. Maka wajar, bila pemerintah UAE menggagas visa singkat on arrival, hanya 96 jam!! Visa ini dapat diurus ketika anda mendarat ataupun jauh-jauh hari sebelum perjalanan anda via online (yang katanya eksklusif hanya untuk maskapai Emirates dan Etihad).

Nah, kesempatan ini tidak saya sia-siakan, dalam perjalanan Jakarta – Amsterdam, saya memilih connecting flight terlama yang paling memungkinkan. 19 jam! Mendarat di Dubai pukul 13.20 dan terbang lagi pada 08.20 pada keesokan harinya. Untuk itu saya memilih Continue reading “Pengajuan Visa Dubai (UAE) on-line”

Persiapan Visa Schengen

Visa, sebuah dokumen yang wajib (nomor 2, setelah paspor tentunya :D) dimiliki oleh seseorang WNA yang ingin memasuki wilayah negara lain. Sebetulnya tidak sulit untuk mengurus semuanya, asal seluruh dokumen yang diperlukan lengkap. Nah, berikut saya akan coba dokumentasikan pengalaman saya membuat visa sendiri (tanpa bantuan travel agent) untuk bepergian ke Belanda dan Dubai. FYI, saat tulisan ini dibuat `saya` merujuk pada seorang fresh graduate sebuah Perguruan Tinggi yang belum memiliki pekerjaan tetap (shg pastinya belum bisa menyediakan surat ket kerja dari atasan) dan bepergian seorang diri (krn belum berkeluarga :p).

Schengen Visa

Well, tujuan utama adalah berkunjung ke Belanda, sehingga saya perlu mengajukan visa ke kedutaan Belanda di Indonesia. Terdapat 2 jenis visa, yakni Schengen dan MVV. Bedanya terletak pada masa kunjungan, Schengen untuk kunjungan singkat (s/d 90 hari) dan MVV untuk kunjungan > 3 bulan. Nah karena hanya perlu berkunjung 1 bulan, maka visa yg saya ajukan adalah Schengen. Schengen adalah sebuah visa universal yang berlaku untuk memasuki 26 negara di wilayah Eropa.

Syarat yang diperlukan sebetulnya sudah lengkap tertulis disini. Namun karena saat ini sifatnya sharing, saya akan menceritakan lebih detail apa saja yg saya lengkapi sehingga bisa mendapatkan visa dengan mudah (hanya 2 hari kerja visa sudah siap). Continue reading “Persiapan Visa Schengen”